- JARI SANG RAJA YANG TERPOTONG.
- Pencanangan P2HAM Untuk Pelayanan Publik yang Lebih Berperikemanusiaan
- Pj Bupati Polewali Mandar dan Tim Memantau Kondisi Harga Komoditas di Pasaran
- 1.970 Orang Terima SK P3K Tenaga Kesehatan dan Guru Lingkup Pemkab Polman
- BELAJAR DARI PERPUSTAKAAN BAIT AL-HIKMAH
- Safari Ramadhan Perkuat Silaturahmi, Pemkab Polman Sambut Hangat Pemrov Sulbar
- Menjaga Stabilitas Bahan Pokok Makanan Selama Ramadhan, Hadir Pasar Murah di Polewali Mandar
- SENYUM ADALAH SEDEKAH
- Konferensi Pers BPJS Kesehatan, Mudik Aman Berkesan Bersama BPJS Kesehatan
- FAKIR DAN MISKIN, APA BEDANYA??
Kemenkes RI Gelar Sosialisasi Peningkatan 3T di Kabupaten Polewali Mandar
Warta Kominfo SP, Polewali Mandar – Dalam rangka penanggulangan Covid-19 di Provinsi Sulawesi Barat, Kemenkes RI melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar menggelar sosialisasi peningkatan 3T (testing, tracing, treatment). Bertempat di Aula Rumah Jabatan Bupati Polewali Mandar, Selasa, 21 September 2021.
Sosialisasi dilaksanakan dengan presentasi pelaksanaan PPKM di Kabupaten Polewali Mandar, meliputi paparan situasi zonasi kecamatan/kelurahan, dukungan lintas sektor dalam penanggulangan Covid-19, permasalahan, tantangan dan hambatan. Kemudian dilanjutkan diskusi bersama para narasumber, yaitu Satgas Kabupaten, Dinas Kesehatan, Kemenkes (Dit SKK dan P2PML).
Baca Lainnya :
- Sembilan Fraksi DPRD Setuju Ranperda APBD 2022 dibahas pada Tahapan Selanjutnya0
- Pemkab bersama DPRD Kabupaten Polman gelar Rapat Paripurna Penyerahan Ranperda APBD dan Nota Keuanga0
- Bergerak Bersama Untuk Sesama, Tema HUT PMI ke-76 Kabupaten Polman0
- Pemkab Polman dan Ditjen PAUD Dikdasmen, Kerjasama Program Sekolah Penggerak 0
- Dorong Penggunaan Non Tunai, Pemkab Polman Launching Kawasan Non Tunai Go Digital0
Dinas Kesehatan juga memaparkan situasi pandemi Covid-19 di Kabupaten Polewali Mandar dan program ISPA dan TB Kemenkes, berupa sosialisasi peningkatan penentuan kasus TB. Serta program surveilans Kemenkes dengan presentasi aplikasi NAR PCR, dan program infem Kemenkes dengan presentasi aplikasi SILACAK dan NAR antigen.
Dalam kegiatan sosialisasi juga berlangsung penyerahan beberapa item barang dari Kemenkes Ri dalam membantu penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Polewali Mandar.
Bupati Polewali Mandar sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Andi Ibrahim Masdar menuturkan, bantuan masker dan beberapa item barang untuk penanganan Covid-19 diterima Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar. Adapun masker yang diserahkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 40.000 pcs dan Kantor Kemenag sebanyak 8.000 pcs.
“Kami sangat senang karena mendapatkan bantuan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yaitu masker dan juga tabung oksigen. Semuanya ada 5 item, termasuk tabung gas. Yang jelas, setelah bantuan ini diterima, untuk masker langsung didistribusikan untuk Kemenag dan Dinas Pendidikan,” tuturnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar Andi Masri Masdar, S.Sos., M.Si menyampaikan, rasa syukur karena selama tiga minggu ini, di Polewali Mandar sudah memulai pembelajaran tatap muka. Anak-anak antusias, mulai dari jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA, semua sudah masuk bersekolah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, sesuai dengan SKB 4 Menteri.
“Pada hari ini, kami diundang di Rumah Jabatan Bupati menerima bantuan masker dari Kementerian Kesehatan untuk anak-anak sekolah kita di PAUD dan SD. Masker langsung didistribusikan, agar anak-anak juga dapat meneladani bahwa Pemerintah juga punya hak perhatian besar terhadap anak-anak kita di masa pandemi ini. Sehingga, protokol kesehatan yang utama, seperti menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dapat kita lakukan di masa pandemi ini, agar tidak terpapar virus corona. Saya rasa ini akan menjadi kebiasaan mereka, untuk terbiasa hidup di era new normal ini,” ungkapnya.
Koordinator Substansi TB Direktur P2PML Direktorat Jenderal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dr. Tiara Pakasi menyebutkan, Kementerian Kesehatan menyampaikan masker dan bahan habis pakai untuk penanggulangan Covid-19, karena memang adaptasi kebiasaan baru, dan wajibnya protokol kesehatan untuk dilakukan.
“Seperti yang diungkapkan Bapak Bupati bahwa masker yang digunakan anak-anak itu berbeda dari orang dewasa yang mudah dibeli di mana-mana, sehingga bantuan Kemenkes segera didistribusikan ke daerah-daerah termasuk Polman,” jelasnya.
Sementara itu, Assesment Covid dilihat dari aspek perawatan, aspek testing, treatment, dan juga tracing. Untuk kasus konfirmasi dan kasus kematian sudah jauh membaik.
Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar