POLEWALI MANDAR-Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar melakukan penjemputan kepada  Tiga orang  Warga yang melakukan kunjungan atau lawatan sosial ke Malaysia yang Bukan Pekerja Migran Indonesia di antaranya dua orang warga dari Polewali Mandar serta satu orang warga dari Kabupaten Pasang Kayu, Minggu 17 Mei 2020, di Pelabuhan Pare-Pare Sulawesi Selatan.

Sekretaris Daerah Polewali Mandar Bebas Manggazali Mengatakan sesuai arahan bupati Polewali Mandar maka dilakukan penjemputan terhadap warga yang baru datang dari malaysia  dan akan dilakukan karantina selama 14 hari di tempat yang telah disediakan.

“ Tujuan dilakukan Penjemputan ini sesuai arahan dari bapak Bupati dan akan dilakukan karantina langsung di tempat yang telah di sediakan, “ Ungkap Bebas.

Baca Lainnya :

• Pemkab Polman Gelar Teleconference Bersama Pemprov Penanganan Covid-190
• Polman Raih Predikat SAKIP BB, Terbaik Di Sulawesi Selatan Dan Barat0
• Kemendagri  Kenalkan Aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah0
• Kominfo. SP Sosialisasi Tata Kelola KIP Bagi Lembaga Publik0
• AIM Ingatkan, 477 Pelamar CPNS Optimis Maju SKB0

Staf Khusus Gubernur Bidang Tenaga Kerja dan Hubungan Kerjasama Luar Negeri Provinsi Sulawesi Barat Firdaus Gigo Atawuwur mengatakan Warga Negara Indonesia ( WNI ) yang melakukan kunjungan atau lawatan sosial ke Malaysia yang Bukan Pekerja Migran Indonesia dipulangkan akibat merebaknya Covid-19 maka di berlakukan lockdown atau penutupan segala aktivitas oleh kerajaan malaysia, atas kerjasama pemerintah Malaysia dan Indonesia maka dilakukan pemulangan melalui Pelabuhan Tawau ke Pelabuhan Kabupaten Nunukan.

“ Mereka awalnya di jemput oleh Pemerintah Kabupaten Nunukan dengan mengirim 2 kapal ke Tawau atas perintah dari Konsulat RI ke Tawau, “ Tutup Firdaus.

Wali Kota Pare-pare dan Tim Gugus Tugas Pananganan Covid-19 Kotamadya Pare-pare menyerahakan langsung Warga Polewali Mandar ke pemerintah Kabupaten Polewali Mandar.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar

Video Terkait: