- Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 Usung OTODA Berkelanjutan
- Konsultasi Publik Pertama Penyusunan KLHS-RPJPD Kabupaten Polewali Mandar 2025-2045
- Sosialisasi dan Workshop Tim CSIRT Memperkuat Kesiapan Polman
- KPU Polewali Mandar Gelar Rakor Tahapan Pemilukada 2024
- Tiga Tim Penguji Tes Kepribadian Calon Paskibraka 2024
- Manasik Kesehatan Jemaah Haji Sulawesi Barat
- Menata Efisiensi dan Efektifitas Pelayanan, Dinas PM-PTSP Polman Gelar Rapat Tim Teknis Pelayanan Te
- Halal Bihalal Meriahkan Silaturahmi ASN dan PTT Pemkab Polewali Mandar
- Halal Bi Halal Pemkab Polman bersama Baruga Mandar
- Pj Bupati Ajak Masyarakat Bersama Benahi Polman di Momentum Idul Fitri 1445 H
Hari Pertama Pelaksanaan PTM Terbatas di Polman, Peserta Didik Terlihat Antusias Belajar
Warta Kominfo SP, Polewali Mandar – Hari pertama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas Senin, 06 September 2021, resmi dilaksanakan. Para Peserta didik terlihat antusias memasuki sekolah, setelah sekian lama harus belajar dari rumah daring/luring selama masa pandemi Covid-19. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Polewali Mandar mengunjungi sekolah-sekolah untuk meninjau langsung situasi PTM terbatas hari pertama.
Andi Masri Masdar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar, bersyukur di Polewali Mandar sudah dibuka pembelajaran tatap muka terbatas, dan ini sudah dilakukan persiapannya sejak awal tahun ajaran baru. Disdikbud juga sudah melakukan sosialisasi pada 16 Kecamatan, dengan menghadirkan seluruh kepala sekolah di semua jenjang pendidikan. Dihadirkan pula para Camat, Lurah, Kepala Desa, Kapolsek, Babinsa, Babinkantibmas, dan juga tokoh masyarakat, sehingga semuanya bisa disinergikan serta semua stakeholder harus terlibat dalam pembelajaran tatap muka ini.
“Sistem pembelajaran merujuk pada SKB 4 Menteri, bahwa pembelajaran ini kita mulai dengan percobaan terlebih dahulu selama 4 hari, Senin-Kamis, dengan melakukan 2 jam pembelajaran dan terbagi 2 sift. Ini akan dievaluasi selanjutnya, dan akan berkoordinasi dengan Gugus Covid-19. Jika memang dimungkinkan untuk pembelajaran Senin-Jumat, setelah evaluasi satu atau dua minggu ini, tetapi tetap dalam pembelajaran tatap muka yang terbatas,” ungkapnya.
Baca Lainnya :
- Bupati AIM Hadiri Pelantikan Pengurus IDI Cabang Polman Masa Bakti 2021-20240
- Bupati AIM Apresiasi Para Peserta Lomba Cover Lagu0
- Pilkades 2021 Terus Dilanjutkan, Tahapan Verifikasi Dokumen Dilaksanakan Dinas PMD Kabupaten Polman0
- 375 APD dan 250 Alat Rapid Test Antigen Disalurkan BPBD kepada Dinkes Kabupaten Polman0
- DPMPTSP Berikan Pembinaan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko0
Andi Masri juga berharap kedepan, pembelajaran bisa berjalan dengan normal kembali, masyarakat terus akan diberikan edukasi, dan setiap sekolah mengawasi proses pembelajaran tatap muka untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Sitti Nurwana, Kepala Sekolah SDN 060 mengatakan, sebagai penyandang status Sekolah Ramah Anak, kesiapan sekolah dengan pengadaan tempat cuci tangan sebelumnya telah dilakukan, sehingga pembelajaran tatap muka bagi anak, dapat nyaman bagi peserta didik. Dimana pembelajaran dibagi pershift dengan membatasi jumlah peserta didik belajar di kelas masing-masing
“Guru juga merindukan siswanya untuk hadir bertatap muka melakukan proses pembelajaran, lebih-lebih siswa itu sendiri yang menggebu-gebu, antusias ingin berangkat sekolah,” ungkapnya.
Rasa syukur pun diungkapkan salah seorang orang tua peserta didik Ibu Suci.
“Tentunya saya sangat senang dengan pembelajaran tatap muka kerena menurut saya pembelajaran daring itu kurang efektif. Semoga kedepan Covid-19 cepat berlalu dan anak sekolah lekas berlajar normal lagi,” tuturnya.
Tim Warta Kominfo SP PolewaliMandar