DLHK Polman bersama BPPI dan Karhutla Wilayah Sulawesi Lakukan Verifikasi pada 6 Desa Calon Proklim

By Admin Warta Kominfo 05 Agu 2021, 08:31:11 WIB Pembangunan
DLHK Polman bersama BPPI dan Karhutla Wilayah Sulawesi Lakukan Verifikasi pada 6 Desa Calon Proklim

Warta Kominfo SP, Polewali Mandar - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Polewali Mandar bersama Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sulawesi, melakukan kegiatan verifikasi lapangan sebagai calon lokasi Program Kampung Iklim (Proklim) Utama pada 6 Desa di Kabupaten Polewali Mandar, Rabu, 4 Agustus 2021.

Baca Lainnya :

Pada Tahun 2020 Kabupaten Polewali Mandar memperoleh penghargaan Proklim Pratama dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan untuk tahun 2021 masuk dalam nominasi Proklim Utama. Proklim Utama adalah lokasi Proklim yang ditetapkan dalam hal persentase nilai akhir Proklim di atas 81% (delapan puluh satu persen).

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Polewali Mandar Hikmah, ST mengatakan,  Kabupaten Polewali Mandar untuk tahun 2021 terdapat enam lokasi yang masuk dalam Proklim kategori utama yaitu Desa Tandassura, Desa Bonra, Desa Sumberjo, Kelurahan Wattang, Kelurahan Darma dan Desa Kaleo.

"Kita sedang mendampingi verifikasi lapangan untuk usulan calon proklim, untuk Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2021 ada 6 lokasi yang masuk sebagai calon proklim utama, yaitu Desa Tandassura Kecamatan Limboro, Desa Bonra, Desa Sumberjo, Kelurahan Wattang, Kelurahan Darma dan Desa Kaleo," jelas Hikmah.

Kartika Puspita sari Tim Verifikator Balai PPI dan Karhutla Wilayah Sulawesi  menjelaskan, bahwa syarat pendaftaran dalam Proklim yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, bagaimana masyarakat mampu  melakukan aksi adaptasi dan mitigasi proklim serta adanya kelembagaan yang dapat menjamin kegiatan yang ada di lokasi proklim dapat terus berjalan.

"Proklim itu  merupakan program skala nasional dari Kementerian LHK yang dimulai sejak tahin 2011/2012 dimana disitu kita membangkitkan semangat masyarakat untuk meningkatkan kapasitas mereka terkait dengan kegiatan pengendalian perubahan iklim, seperti kegiatan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, salah satunya mungkin bisa dicontoh seperti panel surya, pengomposan, pengelolaan sampah, penanaman dana sebagainya," jelasnya.

Selanjutnya Lurah Wattang, Jazari Manggazali mengatakan, agar Proklim dapat berjalan dengan baik maka perlu adanya  partisipasi masyarakat bersama Pemerintah pada lingkungan Proklim agar dapat terus berjalan.

“Proklim ini bisa berjalan atas partisipasi masyarakat dan pemerintah setempat dengan melakukan kegiatan seperti pembuatan kompos, kolm ikan, bank sampah dan lain-lain, dan pemerintah terus mendukung apa yang dilakukan oleh masyarakat agar Proklim dapat terus maju,”.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar

 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook