Warta Kominfo SP, Polewali Mandar – Visitasi Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) terhadap usulan calon penerima Anugrah Kebudayaan Indonesia dilakukan kepada 2 orang Pelestari Kebudayaan di Kabupaten Polewali Mandar, bertempat di kediaman calon penerima anugerah, Sabtu-Minggu, 16-17 Oktober 2021.

Baca Lainnya :

• Gowes Bersama Bupati 0
• Bahas RP3KP, Focus Grup Discussion II Kabupaten Polewali Mandar0
• Yusri, Sahabat Penyu Kabupaten Polewali Mandar Terima Penghargaan Kalpataru Tahun 20210
• Pemkab Polewali Mandar Salurkan Bantuan kepada Korban Bencana Puting Beliung0
• Bupati AIM Lantik 63 Guru Penggerak di Kabupaten Polewali Mandar0

Adapun Calon Penerima Anugrah Kebudayaan Indonesia yang diusulkan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, yaitu Drs. H. Mukhlis Hannan, MM untuk kategori Gelar Tanda Kehormatan Presiden RI dan Hj Andi Nuryani Pasilong, MM untuk kategori Maestro Seni Tradisi, mengingat beliau juga merupakan seorang pelaku (penari) dan pemerhati Tuqduq di Kabupaten Polewali Mandar

Prof. Dr. Mukhlis Paini selaku Perwakilan Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menyampaikan,  bahwa tujuan Visitasi terhadap usulan yang diajukan Pemerintah Daerah ini, untuk observasi lapangan, verifikasi dan validasi data terkait   kebenaran atau keabsahan dari seorang yang diajukan untuk menerima penghargaan Anugerah Kebudayaan. Hasil dari visitasi ini akan dilanjutkan dengan Rapat Pleno Tim Penilai  untuk selanjutnya berproses menjadi Penetapan Usulan Penerima Penghargaan dari Kemendikbudristek Tahun Depan dan selanjutnya dirapatkan kembali oleh Dewan Gelar Tanda Kehormatan Presiden di Sekretariat Militer.

“Ini berdampak sangat besar tidak hanya kepada seorang tokoh, tetapi juga penghargaan kepada daerah bahwa ada kelangsungan, denyut kebudayaan yang berkesinambungan dilakukan di daerah tersebut untuk kemajuan kebudayaan,” jelasnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar H. Andi Masri Masdar, S.Sos, M.Si bersyukur karena di Kabupaten Polewali Mandar masih memiliki para budayawan, baik dari sisi musik tradisional, penari dan sisi lainnya.

“Harapan kami ke depan penganugerahan ini bisa diwujudkan, sehingga bisa bertambah lagi maestro-maestro seni, dan penerima bintang kebudayaan dari Kemendikbudristek di Kabupaten Polewali Mandar,” ungkapnya.

Anugerah Kebudayaan merupakan salah satu penghargaan yang diberikan negara yang ditandatangani langsung oleh Presiden kepada seorang yang dianggap mempunyai jasa terhadap sektor kebudayaan di daerahnya. Oleh karena itu, sangat diharapkan bahwa tokoh yang memperoleh Satya Lencana Kebudayaan tetap menjadi panutan masyarakat di bidangnya, terutama di bidang kesenian dan kebudayaan.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar