Dinas Perindagkop UKM Gelar Pameran Mini yang Diikuti 35 Pelaku UMKM

By Admin Warta Kominfo 16 Mar 2021, 15:20:15 WIB Perekonomian
Dinas Perindagkop UKM Gelar Pameran Mini yang Diikuti 35 Pelaku UMKM

Warta Kominfo SP, Polwali Mandar - Untuk mendukung para pelaku usaha dalam mempromosikan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Perindagkop UKM), menggelar Pameran Mini, yang diikuti sebanyak 35 perwakilan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Selasa, 16 Maret 2021, di area Sport Center Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali.

H. M. Natsir Rahmat, Wakil Bupati Polewali Mandar mengatakan, Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar terus mendorong para pelaku usaha dalam memasarkan produk unggulan para pelaku UMKM.

" Pemerintah Daerah Polewali Mandar berharap, semoga produk yang telah dipamerkan dapat segera dipasarkan, dan pemerintah terus menggiatkan para pelaku usaha agar produk bisa dipasarkan ke daerah lain," kata Natsir.

Dr. Hj. Agusnia Hasan Sulur, SP., M.Si, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Polewali Mandar mengatakan, tujuan dilakukan Pameran Mini Produk UMKM adalah untuk melihat peluang pasar di tengah pandemi Covid-19, dengan mempromosikan produk unggulan Polewali Mandar.

"Hari ini dilakukakan pameran mini, untuk itu Kami mengundang  pelaku usaha kita yang sudah Kita dampingi selama ini, bagaimana memperbaiki kualitas produk mereka. Yang hadir pada hari ini adalah mewakili untuk menampilkan produk-produk kita,  karena jumlah UMKM kita ini jumlahnya 78.000, ini adalah perwakilan dari bagian pelaku usaha yang dapat ditampilkan seperti produk olahan makanan, kerajinan bunga ini merupakan pelaku usaha baru yang telah mengikuti pelatihan dan mereka sudah langsung buka usaha, bukan hanya pelatihan tetapi bagaimana mereka bisa menjadi pelaku usaha baru, jadi ini ada beberapa pelaku usaha baru dan usaha yang sudah lama itu, bisa dilihat progresnya dan bisa saling sharing. Adapun Output dari kegiatan ini adalah untuk melihat peluang  pasar, karena problema kita saat ini, apa lagi di tengah pandemi Covid-19, jadi ini salah satu peluang pasar yang kita bisa bawa dari Polewali Mandar untuk bisa dibawa keluar selain kebutuhan Polewali Mandar itu sendiri, dengan mengikut dengan produk andalan kita dan harus dijaga kualitas dan kuantitasnya," kata Agusnia.

Staf Ahli Gubernur Sulbar, Dr. Yundini Husni Djamaluddin, yang juga Ketua Indonesia - Bahrain Business &; Friendship Society Counterparttim, mengatakan untuk menembus pasar, maka perlu melakukan pendampingan dan bimbingan oleh Pemerintah Daerah.

" Kita harus menyadari potensi alam Polewali Mandar itu sungguh luar biasa, jadi saat ini, kita harus memikirkan bagaimana cara kita memasarkannya sebagai warisan nenek moyang, maka harus dikemas lebih kekinian untuk bisa dipasarkan, jadi kita harus punya strategi hingga bisa menembus pasar, baik itu pasar di luar Polewali Mandar dan Sulawesi Barat, jadi kita harus siap bersaing, saat ini kita perlu melakukan pendampingan dan bimbingan sehingga kita bisa menembus pasar dan bisa memasarkan hasil bumi di Polewali Mandar yang sungguh luar biasa. Jadi para pelaku usaha harus mengembangkan dirinya, dengan menciptakan peluang-peluang dan didampingi oleh Pemerintah Daerah," kata Yundini.

Selanjutnya, Yundini Husni Djamaluddin menjelaskan, pemasaran produk usaha bagi pelaku usaha yang memiliki modal terbatas, pihaknya bekerjasama melakukan pendampingan dengan Pemerintah Daerah.

"Untuk pendampingan penjualan pelaku usaha yang mempunyai modal terbatas, maka itu, dilakukan kerjasama pendampingan oleh Pemerintah Daerah dan pihak Kami, untuk bisa memasarkan dan bisa jadi peluang bagi pelaku usaha yang ada disini," tutupnya.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook