- TP PKK dan DWP Polman Bagikan Sembako untuk Lansia di 5 Kecamatan dan Ponpes
- JARI SANG RAJA YANG TERPOTONG.
- Pencanangan P2HAM Untuk Pelayanan Publik yang Lebih Berperikemanusiaan
- Pj Bupati Polewali Mandar dan Tim Memantau Kondisi Harga Komoditas di Pasaran
- 1.970 Orang Terima SK P3K Tenaga Kesehatan dan Guru Lingkup Pemkab Polman
- BELAJAR DARI PERPUSTAKAAN BAIT AL-HIKMAH
- Safari Ramadhan Perkuat Silaturahmi, Pemkab Polman Sambut Hangat Pemrov Sulbar
- Menjaga Stabilitas Bahan Pokok Makanan Selama Ramadhan, Hadir Pasar Murah di Polewali Mandar
- SENYUM ADALAH SEDEKAH
- Konferensi Pers BPJS Kesehatan, Mudik Aman Berkesan Bersama BPJS Kesehatan
Diklat 3in1 bagi Barista di Polman oleh BBIHP Kementerian Perindustrian dan Perindagkop dan UKM
POLEWALI MANDAR- Usaha café serta kedai kopi semakin berkembang pesat saat ini, khususnya di Polewali Mandar, hal ini harus d imbangi dengan barista yang dapat menyajikan dan mengolah kopi yang nikmat.
Sebanyak 25 peserta ikut dalam kegiatan Diklat 3 in 1 bagi Pengolahan Kopi (Barista) yang di gelar oleh Balai Besar Industri Hasil Perkebunan Kementerian Perindustrian bekerjasama dengan Dinas Perindustrian perdagangan dan koperasi dan UKM Kabupaten Polewali Mandar, Selasa, 8 September 2020, di UPTD Perindagkop Perum NUSSP Manding.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Polewali Mandar Agusnia Hasan Sulur mengatakan kegiatan Diklat 3in1 ini dilakukan sebagai pengembangan Sumber Daya Manusia dalam hal meracik kopi seiring dengan perkembangan café yang semakin pesat.
Baca Lainnya :
- Kadisdikbud Polman Berkunjung ke Kediaman Sang Maestro Amma Cammana 0
- Asistensi Kemampuan dan Kemantapan KODIM0
- Rapat Persiapan Kunjungan Kerja Kepala BP2MI Pusat0
- Korban Kebakaran Limboro, Menerima Bantuan dari Bupati0
- Launching Pasar Senin Marasa Sipamandaq Kecamatan Luyo0
“ Seiring dengan perkembangan zaman, perkembangan café semakin pesat dan tumbuh dan melalui café masyarakat bisa merefresh di tengah aktifitas mereka dan trend masyarakat bahwa kopi sudah menjadi seperti kebutuhan , sehingga saat balai menawarkan program ke kapada kami untuk meminta pelatihan apa yang dibutuhkan jadi kami memutuskan untuk dilakukan pelatihan Barista karena memang tidak pernah dilakukan, sehingga melalui kegiatan ini para peserta bisa mendapat ilmu dalam meracik kopi dan nanti ada uji kompetensi dan mendapatkan sertifikat ketika sudah lulus, dan berharap kedepan ada lagi pelatihan-pelatihan dalam rangka peningkatan SDM, nanti ada MOU dari balai besar Industri hasil Perkebunan dengan pemerintah Kabupaten Polewali mandar bukan hanya fokus mengenai peltihan meracik kopi tetapi juga fokus di komiditi Cokelat dan Kelapa,” kata Agusnia
Ditempat yang sama Kepala Balai Besar Industri hasil Perkebunan Makassar di wakili oleh KTU Balai Besar Industri Hasil Perkebunan Yulismulianti mengatakan dalam kegiatan ini peserta yang ikut dalam Diklat 3in1 bagi Pengolahan Kopi (Barista) angkatan 2 tahun 2020 yang lulus dalam uji kompetensi dapat menjadi Barista yang dapat mengembakan pengolahan kopi di Polewali Mandar.
“ Sebanyak 25 peserta Diklat 3 in 1 setelah lulus dalam uji kompetensi agar bisa menjadi barista dalam pengembangan pengolahan kopi di daerah polewali mandar dalam hal penyajian mulai dari proses pasca panen samapai melakukan peracikan dan penyajian sampai kepada konsumen di Café, restoran dan sebagainya, ” tutupnya.
Dalam Kegiatan ini di buka secara resmi oleh wakil Bupati Polewali Mandar HM. Natsir Rahmat dan sekaligus menyematkan secara simbolis ID Card kepada peserta.
Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar.