Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar menyambut hangat kunjungan  dan silaturahmi Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof. Dr. Ir. H. Husain syam, M.TP., IPU., ASEAN Eng di Kabupaten Polewali Mandar, Jumat 30 Juli 2021, bertempat di Taman Harmoni Kantor Bupati.

Beredarnya isu polemik penundaan KKN Universitas Negeri Makassar di Kabupaten Polewali Mandar akibat lonjakan kasus Covid-19, sehingga Prof Husain Syam didampingi Wakil Rektor I Prof Hasnawi, M. Hum, dan Ketua Satgas KKN Dr. Arifin Manggau, S.Pd., M.Pd., serta beberapa jajarannya melakukan silaturahmi dengan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar.

Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar menyambut baik kehadiran orang nomor satu di UNM beserta rombongan dan menyampaikan, terkait polemik penundaan KKN yang belakangan marak dibicarakan di media sosial. Selama ini pemerintah dan masyarakat sangat terbantu dengan hadirnya KKN dengan program-program kerja mereka dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masarakat. AIM berharap agar kegiatan KKN mahasiswa tidak terganggu, namun harus mencari pola-pola baru dan menyesuaikan dengan kondisi pandemi covid-19 saat ini.

Baca Lainnya :

• Dinsos dan TP PKK Kabupaten Polman Salurkan Paket Sembako Bagi Lansia Kurang Mampu0
• Polewali Mandar Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Pratama Tahun 20210
• Pemkab Polman Gelar Launching Implementasi Aksi Perubahan Peserta PKA Angkatan V0
• Bupati AIM Tinjau Langsung Penyerahan Bantuan Bibit Ikan0
• Dinas PMD Polman Gelar Rapat Persiapan Pilkades Serentak di 14 Kecamatan0

“Beliau, Rektor UNM datang bersilaturahmi. Saya sebagai Bupati tidak ada masalah. Sebenarnya memang tidak ada masalah, hanya mis komunikasi saja, tadi beliau sudah menugaskan bagian kemahasiswaan untuk berkoordinasi dengan Pak Kapolres sebagai Wakil Ketua Satgas. Saya harapkan juga kepada masyarakat, haruski betul-betul mematuhi himbauan Pemerintah tentang masalah Covid-19 ini, untuk mematuhi protokol kesehatan, karena ini tidak bisa dipandang enteng, agar kita jaga dirita, jaga keluarga ta.”

Dalam kunjungannya, Prof Husain menjelaskan, tujuannya hadir di Kabupaten Polewali Mandar, untuk bersilaturahmi dengan sahabat lamanya, yakni Bupati Polewali Mandar dan menyelesaikan polemik yang belakangan berkembang di media sosial. Polemik ini adalah kesalapahaman dan kurangnya koordinasi antara satgas KKN dengan pihak Rektorat Kampus UNM dan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar.

“Pak Bupati Polewali Mandar ini saudara Saya, jadi terkait polemik yang berkembang di luar tentang KKN yang ditunda, Saya berharap kepada masyarakat untuk tidak mempolitisir ini, karena sebenarnya beliau memiliki niat baik. Pak Bupati Saya rasa benar, karena menjalankan perintah, kami pun merasa bersalah ketika tidak mengkomunikasikan secara maksimal dengan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar,” ungkapnya.

Bupati AIM lebih lanjut menyerahkan persoalan KKN kepada Satgas Covid-19 untuk dikaji lebih lanjut dan dicarikan solusi, mengingat kondisi Covid-19 di Kabupaten Polewali Mandar yang masih belum terkendali dan masuk ke dalam kriteria Level 3.

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar