POLEWALI MANDAR-Apel Konsolidasi dalam rangka Kesiapan menghadapi bencana alam di wilayah Kabupaten Polewali Mandar, digelar Rabu, 11 November di area Polres Polewali Mandar. Apel tersebut dihadiri Wakil Bupati Polewali Mandar, Wakil Ketua DPRD, Kapolres Polewali Mandar, Dandim 1402 Polmas Kejaksaan Negeri Polewali, Kepala BPBD, Kasatpol PP serta tamu undangan lainnya. 

Apel konsolidasi ini juga merupakan salah satu bentuk koordinasi  kekompakan dan kesiap siagaan menghadapi potensi bencana di wilayah Kab. Polewali Mandar, mengingat Sesuai dengan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat, sebagian besar wilayah Indonesia akan terdampak La Nina pada akhir tahun 2020.

Sambutan tertulis Kapolda Sulbar yang dibacakan H. M Natsir Rahmat mengatakan Apel konsolidasi yg dilaksanakan kali ini merupakan kegiatan apel yg dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19 yg bertepatan dengan tahapan kampanye Pemilukada serentak 2020 sebagai bentuk kesiapan elemen unsur Pemerintah atau instansi yg ada diwilayah Prov. Sulawesi Barat untuk mengantisipasi perubahan cuaca ekstrim akibat Lanina. 

Baca Lainnya :

• Pacu Kinerja Pembangunan, Pemkab gelar Monitoring dan Evaluasi Virtual 0
• Peringati Hari Pahlawan, Kwarcab Pramuka Polewali Mandar Gelar Sunatan Massal dan Pengobatan Gratis0
• Bupati AIM Evaluasi Kinerja Kepala Desa di Area Terbuka Hijau Sport Center Polewali 0
• Tingkatkan layanan Publik, Pemkab Lanjutkan MoU dengan Ombudsman RI Sulbar 0
• KPM-PM BKPT Unismuh Makassar gelar Pelantikan dan Upgrading Periode 2020-20210

"Apel konsolidasi yg dilksanakan kali ini merupakan kegiatan apel yg dilaksanakan ditengah tengah merebaknya pandemi wabah covid 19 yg bertepatan dengan tahapan kampanye Pemilukada serentak tahun 2020 diwilayah Prov. Sulawesi Barat yang dilaksanakan di empat kabupaten, yaitu Kab. Mamuju, Kab. Majene, Kab. Pasangkayu dan Kab. Mamuju tengah, mengambil maksud sebagai bentuk kesiapan elemen unsur Pemerintah atau instansi yg ada diwilayah Prov. Sulawesi Barat untuk mengantisipasi perubahan cuaca ekstrim akibat Lanina"

Sementara itu, Kapolres Polewali Mandar Ardi Sutioso mengatakan apel konsolidasi ini adalah bentuk sinergitas bersama stekholder terkait, jika terjadi bencana alam. Kapolres  juga menghimbau kepada masyarakat khususnya yang berada ditempat rawan bencana agar lebih berhati hati dan bersiap menghadapi bencana. 

" Hari ini kita melaksanakan Apel Konsolidasi, tujuannya adalah, ini adalah bentuk sinergitas kita bersama stekholder terkait, berkaitan jika ada bencana ditempat kita. Kami menghimbau kepada masyarakat khususnya yang ditempat tempat rawan bencana, rawan banjir, rawan longsor itu supaya berhati hati, karena bencana ini tidak serta merta, mereka harus bersiap siap, minimal mempersiapkan persiapan seadanya, " ungkap Kapolres.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Polewali Mandar Andi Afandi Rahman mengatakan bahwa bencana adalah urusan bersama, bukan hanya urusan pemerintah sehingga perlu disosialisasikan pada masyarakat terutama dalam hal mitigasi atau kesiapsiagaan apa yg perlu dilakukan dalam menghadapi bencana. 

" Kita semua adalah satu kesatuan untuk menghadapi bencana ini dan memang bencana adalah urusan, bukan cuma urusan Pemerintah tapi ini perlu digalakkan kepada masyarakat terutama dalam hal mitigasi atau kesiapan apa yg perlu dilakukan dalam menghadapi bencana, " kata Andi Afandi.

Adapun alat pendukung yang disiapkan menghadapi bencana diantaranya perahu karet, senso, pemadam kebakaran, dan alat berat lainnya. 

Tim Warta Kominfo SP Polewali Mandar