- Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Polman Kembangkan Literasi Basis Inklusi Sosial
- Festival Malauyung Tahun 2024 Meriahkan Taman Wisata Pantai Tangnga-Tangnga
- Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 Usung OTODA Berkelanjutan
- Konsultasi Publik Pertama Penyusunan KLHS-RPJPD Kabupaten Polewali Mandar 2025-2045
- Sosialisasi dan Workshop Tim CSIRT Memperkuat Kesiapan Polman
- KPU Polewali Mandar Gelar Rakor Tahapan Pemilukada 2024
- Tiga Tim Penguji Tes Kepribadian Calon Paskibraka 2024
- Manasik Kesehatan Jemaah Haji Sulawesi Barat
- Menata Efisiensi dan Efektifitas Pelayanan, Dinas PM-PTSP Polman Gelar Rapat Tim Teknis Pelayanan Te
- Halal Bihalal Meriahkan Silaturahmi ASN dan PTT Pemkab Polewali Mandar
3008 NAKES SIAP SUKSESKAN PROGRAM VAKSINASI COVID-19 KABUPATEN POLEWALI MANDAR
Awal mula Kasus virus Corona mengemuka di Kabupaten Polewali Mandar pada Maret 2020 tahun lalu,
melalui Juru bicara Gugus Tugas
Penanganan Covid-19 Polewali Mandar, yang sekaligus Kepala Dinas Kesehatan H.
M. Suaib Nawawi mengumumkan rekapitulasi
data informasi dan koordinasi Covid-19 di Polewali Mandar. tepatnya Senin, 23
Maret 2020, dan pertama kali tercatat
sebanyak 47 orang berstatus sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP), pasien yang
berhasil sembuh atau selesai pemantauan
sebanyak 28 orang, yang masih
dalam proses pemantauan sebanyak 19 orang, dan Pasien dalam Pengawasan 1 orang, dan belum ada pasien positif Covid-19 di
Polewali Mandar ketika itu.
Seiring waktu, kendati giat pencegahan
terlaksana maraton oleh Tim Satgas Covid-19, namun persebaran virus corona berkembang hingga
akhirnya sejumlah masyarakat dan tenaga
medis terkonfirmasi terpapar Covid-19. Hingga memasuki awal tahun
2021, Covid-19 belum juga berakhir,
bahkan sampai saat ini di Polewali Mandar tercatat sebanyak 844 jiwa per 8
Januari 2021 yang terpapar virus corona.
Sehubungan dengan itu, berbagai
cara telah dilakukan pemerintah sebagai upaya memutus mata rantai
penyebaran virus sejak awal pandemi merebak. Selanjutnya, langkah percepatan pencegahan dan penanganan penyebaran virus Covid-19 terus dilaksanakan demi menekan munculnya klaster baru.
Baca Lainnya :
- Rapat Paripurna DPRD dalam Rangka Penyampaian Laporan Akhir Badan Anggaran DPRD dan Persetujuan Bers0
- Peringatan HUT Kabupaten Polewali Mandar Ke-61 Tahun, Tema Kolaborasi dan Integrasi di Era Digit0
- 10 Desa Se Kabupaten Polewali Mandar Nikmati Sarana Air Minum PAMSIMAS Tahun 20200
- Bangun sinergitas, IKA SMPN 1 Wonomulyo Raker tahun 20210
- Hari Ketiga Baksos TP PKK Kabupaten Polewali Mandar0
Vaksinasi COVID-19 adalah
bagian penting dari upaya penanganan pandemi COVID-19 yang menyeluruh dan
terpadu meliputi aspek pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan: menjaga
jarak, mencuci tangan pakai sabun dan memakai masker (3M), vaksinasi COVID-19,
dan 3T (Tes, Telusur, Tindak lanjut). Tujuan utama vaksinasi
COVID-19 adalah mengurangi transmisi/penularan COVID-19, menurunkan angka
kesakitan dan kematian akibat COVID-19, mencapai kekebalan kelompok di
masyarakat (herd imunity) dan melindungi masyarakat dari COVID-19 agar tetap
produktif secara sosial dan ekonomi
Sekaitan dengan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Polewali
Mandar, Tim Warta Kominfo SP/Polewali Mandar TV berkesempatan melakukan
wawancara singkat dengan
sejumlah narasumber terkait.
Bahwa sebelum Pelaksanaan vaksinasi,
gerakan vaksinasi digalakkan terlebih dahulu, dengan melakukan sosialisasi kemasyarakat akan pentingnya imunisasi
vaksin.
Kepala Bidang Penanggulangan Pencegahan Penyakit Menular Dinas
Kesehatan, Haedar, menjelaskan tentang kesiapan Pemerintah Daerah dalam
menyambut pendistribusian vaksin di
Kabupaten polewali Mandar.
"informasi yang kami dapatkan vaksin Covid-19 ini sudah ada di
provinsi, Insya Allah mengenai kesiapan penyimpanan vaksin itu kami sudah
siapkan, mudah-mudahan tidak ada hambatan nantinya.
Lanjut Haidar, untuk sasaran pemberian vaksin tahap pertama ini sebanyak 3.008, di mulai dari vaksinasi para
Bidan, Perawat, Dokter, sampai dengan Cleaning Servis, dan kemudian berlanjut
untuk masyarakat yang berusia 18 sampai dengan 59 tahun. Dari penduduk usia
tersebut diperkirakan 50 persen dari
jumlah penduduk. Untuk teknis pelaksanaan vaksinasi usia di bawah 18 tahun
menunggu petunjuk pemerintah.
"pada pelaksanaan di lapangan ada registrasi , screening, pemberian
imunisasi, sehingga tidak ada kejadian hal yang tidak diinginkan, yang kita
hindari pasca imunisasi vaksin ".
Pelaksanan vaksinasi menurut informasi
pemerintah pusat dapat dilakukan pada minggu kedua Januari 2021, oleh sebab itu akan dilakukan
rapat koordinasi satgas Covid-19.
Ditambahkan oleh Haidar bahwa manfaat imunisasi vaksin ini menurutnya
berdasarkan pengalaman selama ini banyak manfaat dari pada hal yang tidak
diinginkan.
Pelayanan vaksinasi di kabupten Polewali Mandar sebanyak 24 fasilitas kesehatan (faskes)
terdiri Rumah Sakit dan Puskesmas. Untuk pelaksanaan di tingkat pusksemas nantinya dibentuk pos-pos pelayanan dalam sehari
maksimal 3 sesi dalam sehari, atau
setiap sesi 15 orang , dengan total 45
orang perhari menerima vaksin.
Untuk tahap kedua pelayanan vaksinasi Covid-19, selain petugas
kesehatan juga untuk petugas keamanan
TNI/Polri termasuk lansia sesuai sasaran, itupun disesuaikan dengan
ketersediaan vaksin.
"Masyarakat diharapkan dapat merespon vaksin tidak perlu kuatir
karena pelayanan imunisasi vaksin mencegah hal yang tidak diinginkan di masa
pandemi. Masyarakat sebisanya ikut
bersama cegah Covid ini ".
Sekaitan dengan kesiapan petugas kesehatan dalam rangka pelaksanaan
imunisasi vaksin Covid-19, Kepala Puskesmas Kecamatan Anreapi drg. Indrawati
Rahim menjelaskan mengenai kesiapan seluruh petugas kesehatan di Puskesmas
Anreapi.
"Pertugas kami sudah ada dilatih 3 orang untuk melakukan
penyuntikan vaksin dan 2 dokter sebagai pendamping pelaksanaan vaksin dan
peralatan sudah tersedia sesuai standar, langkah langkah yang kami akan lakukan
ke masyarakat secara lintas sektoral edukasi atau penyuluhan dan akan turun ke
masyarakat dalam rangka mengkampanyekan vaksin aman digunakan ".
Dengan demikian petugas kesehatan mengharapkan kerjasama dengan
seluruh lapisan masyarakat agar tidak terpengaruh informasi hoax sekaitan
dengan merebaknya pemberitaan tidak
resmi selain dari Kementerian Kesehatan. Sebab vaksinasi salah satu cara untuk
hidup normal seperti sedia kala tentunya dengan imunisasi vaksin Covid-19.
Sementara itu ketika Tim Warta
Kominfo SP/Polewali Mandar TV melakukan Wawancara lebih lanjut dengan narasumber lainnya
menyangkut, vaksinasi Covid-19 dr. Anita, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Polewali menyebut vaksin Covid-19 bermanfaat
memberikan antibody kekebalan untuk tubuh kita agar terjaga imunitas kesehatan di masa pandemi.
“tidak perlu takut, vaksinasi karena sudah uji klinis bahwa vaksin
tersebut tidak menimbulkan penyakit, menyoal efek samping vaksin itu, pada
umumnya demam, nyeri, reaksi alergi, namun lebih awal kita screening artinya
kita tidak perlu kuatir, untuk lebih lanjut vaksinasi lanjutan. ” katanya
Tentang kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah sebagai fasilitas kesehatan
yang di tunjuk memberikan pelayanan vaksin,
selain melakukan koordinasi dengan Dinkes akan persiapan kedatangan
vaksin, kini sudah tahap pembentukan
tim yang terdiri ada perawat dan dokter
ahli serta tim dari tenaga medis yang
akan mengevaluasi reaksi dari vaksin
itu sendiri.
“sebanyak 775 tenaga medis meliputi paramedis dan staf managemen semua
yang berkaitan dengan pelayanan rumah sakit, karena langsung dan tidak langsung
kontak dengan pasien.,” lanjutnya
Pihaknya pun menyarankan kepada
masyarakat sebagai upaya membentuk kekebalan imun tubuh masyarakat hendaknya dapat mengikuti vaksinasi karena dengan imunisasi vaksin akan menimbulkan kekebalan
tubuh agar terhindari dari paparan ovid 19 .
Sementara itu, dr. Mustaman,
Direktur Rumah Sakit Pratama Wonomulyo, menjelaskan ketika vaksin sudah tiba di
daerah ini, pihaknya persiapkan untuk melakukan pelayanan vaksin di rumah sakit wonomulyo.
“Ada beberapa tenaga siap divaksin jumlahnya 83 tenaga kesehatan, beberapa diantaranya sedang menjalani pelatihan vaksinasi ,”terangnya.
“oleh sebab itu, hal yang
paling penting dilakukan agar tidak mudah terpapar virus Covid-19 minimal kita tetap menerapkan disiplin protokol
kesehatan 3M, 3T selain itu, komsumsi vitamin, sayur yang
cukup, demi melindungi diri dan keluarga dari Covid 19,” Sebutnya.
“terkait 3T, Testing dilakukan peningkatan pengujian PCR
test, kedua Tracing dilakukan
untuk menelusuri kasus suspect dan kasus terkonfirmasi Covid-19 dan juga Treatment termasuk merupakan
hal utama penerapan kegiatan pemberian vaksin”
Keterpaduan Gerak Langkah
Satgas COVID-19, keterlibatan berbagai sektor dan peran serta masyarakat umum
adalah kunci keberhasilan penanganan COVID-19. Dengan menjalankan protokol
kesehatan, yaitu memakai masker dengan benar dan konsisten, mencuci tangan pakai
sabun dan air mengalir, menjaga jarak minimal 1 meter dan menghindari
kerumunan, vaksinasi COVID-19 dan menjalankan tes, isolasi mandiri dan
pengobatan sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan pemerintah, maka kita dapat
segera keluar dari krisis dan kembali hidup sehat dan produktif. Membantu
kerabat, saudara dan tetangga yang terdampak adalah wujud dari semangat gotong
royong yang merupakan kekuatan kita sebagai bangsa. Menyebarkan informasi yang
benar dan menahan diri untuk tidak menyebarkan berita yang tidak diketahui
kebenarannya juga merupakan kontribusi besar dalam upaya penanganan COVID-19.